cover
Contact Name
Muhammad Andi Septiadi
Contact Email
Septiadi.andi90@uinsgd.ac.id
Phone
+6282176562270
Journal Mail Official
kSosial@uinsgd.ac.id
Editorial Address
1th Floor, Building of Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Khazanah Sosial
ISSN : -     EISSN : 27158071     DOI : -
Core Subject : Social,
Khazanah Dakwah is a journal that discusses discourse of Sosial science, published by Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia. Khazanah Sosial is focusing on issues of Sosial. Khazanah Sosial (E-ISSN 2715-8071 ) provides a media to publish scientific articles as a result of research and development in social and political fields.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): Khazanah Sosial" : 5 Documents clear
Metode Diskusi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama Agi M. Abdul Ghani
Khazanah Sosial Vol 1, No 1 (2019): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.413 KB) | DOI: 10.15575/ks.v1i1.7140

Abstract

Kegiatan diskusi merupakan suatu metode dakwah yang tercantum dalam al-Qur’an yang selama ini cenderung kurang populer. Lakpesdam NU adalah perangkat ormas NU yang berfungsi sebagai lembaga kajian isu-isu strategis dan pemberdayaan manusia untuk transformasi sosial yang berkeadilan dan bermartabat. Metode kajian diskusi Lakpesdam PCNU kota Tasikmalaya terkait dengan keislaman, menekankan aspek rasionalitas, argumentasi, dan aspek penunjang diskusi lainnya. Pendekatan terhadap masalah diatas menggunakan pendekatan teori metode dakwah diskusi dengan jenis penelitian kualitatif yaitu menggunakan paradigma interpretif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yakni tahap identifikasi data, kategorisasi data, reduksi data, seleksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, teknis kegiatan diskusi yang dilakukan oleh Lakpesdam PCNU kota Tasikmalaya dilakukan secara bebas dan santai, namun tetap pada koridor pertukaran pemikiran yang serius, serta berjalan secara demokratis. Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan diskusi tersebut, mengemukakan pendapatnya secara argumentatif dengan menggunakan buku-buku kontemporer ataupun kitab-kitab klasik.
Pola Komunikasi Masyarakat Adat Ari Wibowo
Khazanah Sosial Vol 1, No 1 (2019): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.787 KB) | DOI: 10.15575/ks.v1i1.7142

Abstract

Corak budaya, bahasa, dan adat istiadat masyarakat suku Rejang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kearifan lokal yang bernilai sangat tinggi. Suku Rejang juga dikenal sebagai salah satu suku tertua yang ada di Sumatera. Karakteristik budaya, adat istiadat, dan pola komunikasi masyarakat suku Rejang sangat menarik untuk diteliti  dan ditelaah secara mendalam. Oleh karena itu tepatlah jika metode etnografi komunikasi menjadi landasan utama untuk mengkaji secara mendalam pola komunikasi masyarakat adat suku Rejang. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan dan memahami bentuk-bentuk komunikasi, norma komunikasi, dan kode-kode komunikasi yang terbentuk dalam upacara adat perkawinan suku Rejang. Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data, seperti; wawancara dengan narasumber, analisis dokumen tentang kondisi geografis dan demografis masyarakat suku Rejang, observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Penelitian ini juga menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk komunikasi pada upacara adat perkawinan suku rejang terdiri dari dua bentuk komunikasi yakni, komunikasi verbal dan nonverbal.
Pola Komunikasi Penyuluh Agama Islam Di Daerah 3T Bob Andrian
Khazanah Sosial Vol 1, No 1 (2019): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.296 KB) | DOI: 10.15575/ks.v1i1.7144

Abstract

Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) adalah wilayah strategis negara yang mesti diperhatikan. Mengingat banyak sekali isu dan problematika yang terjadi di Daerah 3T, mulai dari krisis moral, akhlak, sampai pada krisis nasionalisme. Faktor utama penyebab problematika tersebut adalah dikarenakan oleh faktor geografis, sosiol dan budaya yang berkembang di Daerah 3T. Kondisi tersebut tentu berdampak pada aspek pengembangan masyarakat, termasuk diantaranya kegiatan penyuluhan sosial keagamaan. Bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dan mendeksripsikan Pola Komunikasi Penyuluh Agama Islam di Daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas sesuai dengan tugas dan fungsi pokok, yaitu fungsi Informatif, Edukatif, Konsultatif dan Advokatif.  Adapun untuk menjawab kedua konsep tersebut teori yang digunakan adalah teori arah informasi dan teori atribusi (subjektivitas) dalam proses penyuluhan kepada masyarakat di Daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar. Paradigma penelitian yang digunakan adalah naturalistik dengan pendekatan fenomenologi, jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian berdasarkan tujuan dan fokus masalah dapat disimpulkan bahwa Pola Komunikasi Penyuluh Agama Islam dalam melaksanakan fungsi pokok penyuluhan kepada masyarakat di Daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar baik itu fungsi informatif, edukatif, konsultatif dan advokatif.
Gerakan Dialog Keagamaan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) Dan Kontribusinya Terhadap Kerukunan Hidup Umat Beragama Dwi Wahyuni
Khazanah Sosial Vol 1, No 1 (2019): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.301 KB) | DOI: 10.15575/ks.v1i1.7145

Abstract

Merupakan penelitian mengenai gerakan dialog keagamaan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (JAKATARUB) dan kontribusinya terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan strategi dan taktik yang dilakukan aktivis gerakan dialog keagamaan JAKATARUB, menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat gerakan dialog keagamaan JAKATARUB dan mengetahui kontribusi gerakan dialog keagamaan JAKATARUB terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bandung.  Menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori mobilisasi sumberdaya dan teori proses framing. JAKATARUB dalam gerakan dialog keagamaannya ialah memperluas jaringan, mobilisasi sumberdaya dan merubah struktur organisasi. Selanjutnya strategi JAKATARUB, diturunkan kepada bagian-bagian kecil dari setiap langkah gerakan. Bagian-bagian tersebut ialah pelaksanaan program-program yang bekerja sama dengan mitra JAKATARUB dan menyampaikan makna dari isu-isu prioritas gerakan kepada kelompok sasaran. Pada pelaksanaan program-program dan penyampaian makna merupakan taktik dari gerakan dialog keagamaan JAKATARUB.
Komunikasi Spiritual Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qodiri An-Naqsyabandi Al-Kamil Maman Usman
Khazanah Sosial Vol 1, No 1 (2019): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.5 KB) | DOI: 10.15575/ks.v1i1.7146

Abstract

Abah Aos adalah seorang da’i dan mursyid ke 38 pada Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Suryalaya (TQNS) bertempat di Pesantren Sirnarasa yang terletak di Dusun Cisirri, Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis - Jawa Barat. Abah Aos dikenal sebagai da’i yang memiliki akhlaq yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW. baik di lingkungan keluarga, masyarakat, pemerintah. Wilayah aktivitas dakwah Tarekat yang menjadi jalan hidupnya, Abah Aos memperlihatkan kecemerlangan dakwahnya sehingga TQNS diterima oleh semua kalangan lintas madzhab  sampai belahan Amerika..Penelitian ini berpijak pada teori tindakan yang dikemukakan oleh Max Weber. Dengan Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode penelitian yang digunakan di lapangan mengenai hal-hal yang sedang terjadi dengan inti dari penelitian ini adalah menganalisa tentang Komunikasi Spiritual  Abah Aos dalam gerakan dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya dengan jenis metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa gerakan dakwah TQNS Abah Aos: secara  Konsep, bahwa inti ajaran TQNS terbagi dalam enam bahasan, yaitu: Semua manusia Muslim adalah calon wali Alloh, ilmu amaliyah, amal ilmiyah, Talqin, Dzikrulloh, Syari’at Tarekat, hakikat dan Ma’rifat. Sikap dakwah TQNS Abah Aos diantaranya ada perkembangan dalam dakwah TQNS antara Abah Sepuh, Abah Anom, dan Abah Aos. Dalam hal talqin Dzikir Abah Aos, memberikannya kepada siapa saja yang sudah berusia 17 tahun tanpa harus meminta talqin. Tradisi, dalam riyadoh dipermudah, hanya diharuskan melaksanakan amaliyah yang tertera dalam buku Amaliyah Mursyid dan amalan-amalan tertentu

Page 1 of 1 | Total Record : 5